Rabu, 04 Juni 2025

Cinta Terlarang

Kita saling mencintai, tapi dunia tak mengizinkan

Aku bahagia saat bersamu, meski tiap detiknya adalah dosa

Kamu bukan milikku, tapi hatiku selalu pulang padamu

Ada yang lebih sakit dari kehilangan yaitu mencintai dalam diam karena tak boleh terang - terangan. 

Cinta ini salah, tapi rasanya paling benar saat bersamamu

kita adalah Rahasia yang tak pernah bisa diceritakan,  tapi juga tak bisa dilupakan. 

Jika saja waktu bisa diputar, aku ingin mencintaimu di kehidupan yang membolehkan. 

Bukan aku tak ingin melepaskan, tapi bagaimana mungkin melepaskan separuh jiwa sendiri. 

Kita bukan tak tau jalan pulang, kita hanya memilih jalan tersesat dipelukan yang salah

Aku mencintaimu di tempat paling sunyi, dimana tak seorangpun boleh tau..!! 

Pada Akhirnya

Pada akhirnya aku adalah orang yang pernah melihat seluruh tubuhmu, Terimakasih sudah pernah ada walaupun sekedar berbuat dosa. Dan ketahuilah bersamamu adalah kebahagiaan yang tidak ingin aku akhiri dan kamu adalah dosa yang paling iklas aku pertanggungjawabkan kelak. 

Yang kusesali bukan caramu membuangku, tapi aku teringat bagaimana usahaku agar bisa bersamamu..

Minggu, 01 Juni 2025

Menemanimu Sejauh ini

Menemanimu sejauh kemarin bukanlah tanpa alasan. Aku menaruh banyak harapan dan rasa percaya padamu, itulah yang menjadi sebab dań alasanku memilih untuk tetap bertahan sejauh itu, meskipun dihadapkan dengan berbagai macam drama pada cerita kita kemarin.

Aku selalu berusaha menjadi yang terbaik untukmu, menjadi orang yang bisa selalu sabar menghadapi sikapnmu, meski terkadang aku juga suka mengeluh pada diriku sendiri karena kurang mampu mengontrol emosiku ketika aku merasa kamu mengabaikan segala yang kuberikan.

Aku sempat berpikir bahwa di balik ketulusan yang kuberikan untukmu kemarin, itu sudah cukup untuk menjadi orang yang bisa kamu lihat sebagaimana aku melihatmu. Tapi ternyata itu semua belum cukup untuk bisa mendapatkan perlakuan yang sama darimu.

Maaf jika kata-kataku ini meriyakiti hatimu. Terkadang aku merasa seperti menjadi orang yang tidak pernah dimiliki olehmu di saat kita masih bersama. Aku menyediakan banyak ruang dan waktu untukmu, dengan harapan kamu percaya bahwa aku adalah orang yang bisa kamu andalkan dalam segala hal di kehidupanmu. Tapi ternyata aku harus selalu berusaha mati-matian dulu untuk bisa diakui sebagai orang yang bisa kamu andalkan, baik saat senangnya kamu maupun saat sedang hancurnya kamu.

Aku menunggu lama dan selalu ingin merasa dibutuhkan olehmu, namun kebanyakan momen yang aku dapatkan darimu kemarin adalah momen di mana kita harus bertengkar lebih dulu, dan di saat itu kamu baru menoleh ke arahku. Tidak jarang bukan penjelasan yang aku dapatkan darimu untuk meyakinkanku, justru amarah yang aku terima darimu. Jika kamu bertanya apakah aku lelah? Tentul Tapi aku jauh lebih lelah ketika melihat kamu melakukan semua hal sendirian tanpa melibatkanku.

Saat bersamamu kemarin, hari-hariku selalu aku usahakan untuk bisa terus tersenyum di hadapanmu, meski banyak sakit dan kecewa yang kurasakan, karena aku tidak ingin sampai kamu bertanya; apakah senyumku untukmu ini terpaksa atau tidak?

Aku selalu menutupi segala kemungkinan yang membuatku sakit dan kecewa di hadapanmu, dengan tujuan agar hubungan kita tetap baik-baik saja. Biarlah aku yang menelan semua pahitnya, asalkan kamu tetap bisa tersenyum lepas tanpa syarat kepadaku.

Aku tidak tahu apa yang akan terjadi esok, entah aku masih bisa terlihat baik-baik saja, atau justru akan kutumpahkan semua tangisanku yang begitu deras menghujani perjalanan hidupku ini. Tapi yang kutahu, aku selalu berusaha kuat untuk tidak menyerah begitu saja.

Aku selalu belajar untuk memahami bahwa persoalan kehilanganmu kemarin bukanlah akhir dari segalanya untuk kita tetap saling mengenal. Aku tidak ingin ada permusuhan apalagi dendam yang mendalam di antara kita, karena kita pernah saling mengasihi dan mengusahakan. Aku hanya ingin kita bisa sama-sama berdamai dengan keadaan, dengan apa yang pernah kita berikan, yang kita tangisi bersama, dan semua hal tentang kita yang pada akhirnya lepas dari genggaman kita.

Jika suatu hari nanti waktu kembali mempertemukan kita, entah pertemuan itu membawa kita untuk kembali bersama ataupun hanya sekedar saling menyapa saat kita berjumpa, aku akan 
sangat senang menyambutnya. Semoga kita bisa bertemu dengan versi terbaik dari diri kita masing-masing, ya. :)

Surat Untuk Kehilangan yang Tak Pernah Kembali

Kepada kamu, yang pernah kuharapkan tetap tinggal, namun memilih menjadi kenangan yang tak pernah sempat kupeluk lagi.

Aku tidak menulis ini untuk memintamu kembali.

Aku tahu, beberapa kepergian memang diciptakan untuk tak pernah kembali, dan beberapa luka, tak ditakdirkan untuk sembuh.

Aku pernah menjadi seseorang yang menunggu, menanti kabar, menanti alasan, menanti secuil keberanianmu untuk menjelaskan mengapa aku harus belajar hidup tanpamu.

Tapi kini aku tahu, beberapa jawaban memang tidak dilahirkan untuk dimengerti.

Aku berhenti bertanya.

Berhentilah menyusun kemungkinan.

Berhenti berharap suatu hari kamu akan menyesal.

Karena mungkin, dalam cerita kita, akulah yang terlalu percaya, akulah yang terlalu bertahan, dan kamu kamu hanya singgah, sekadar mampir untuk kemudian pergi.

Aku tak lagi marah.

Marah hanya menyisakan luka baru yang tak perlu.

Aku tak lagi sedih.

Sedih hanya memperpanjang sesuatu yang sudah lama selesai.

Yang tersisa hanyalah sepotong keikhlasan,

rapuh, tapi cukup untuk membiarkanku berjalan lagi,

tanpa membawa beban bayangmu dalam setiap langkah.

Untuk kamu,

yang kini bahkan mungkin telah melupakan caraku memanggil namamu,

aku biarkan hatiku memaafkan,

meski tak akan pernah melupakan.

Semoga dunia mempertemukanmu dengan apa yang kamu cari.

Semoga hidup memberimu kebahagiaan,

yang dulu pernah kubayangkan kita perjuangkan bersama.

Dan aku,

akan tetap melanjutkan perjalanan ini,

tanpa lagi menoleh,

tanpa lagi berharap.

Karena beberapa kehilangan memang harus diterima, bukan dilawan.

Karena tidak semua cinta cukup untuk membuat orang bertahan.

Dan aku telah cukup.

Telah cukup mencintai, cukup terluka, cukup melepaskan.

Aku dan Kamu: Sebuah Cerita yang Tak Sempat Selesal

Aku masih ingat. han ketika kau pertama kali menyapaku, biasa saja sebenarnya, tapi entah kenapa hatiku terasa seperti pulang.

Ada sesuatu dalam caramu melihatku-bukan tatapan yang menusuk, melainkan yang memeluk pelan, dalam, dan diam-diam.

Waktu itu, aku tidak tahu bahwa menyayangimu akan menjadi pelajaran paling sunyi dalam hidupku.

Tak ada buku panduan untuk mencintai seseorang yang akhirnya pergi bahkan tanpa mengucap "maaf".

Aku mencoba mengingat, di mana titik kita mulai retak?

Apakah saat aku terlalu sering percaya bahwa cinta cukup jadi alasan untuk bertahan?

Atau saat kau mulai bicara tentang masa depan tanpa lagi menyebut namaku di dalamnya?

Kita tak berdiskusi,

tapi malam kita menjadi lebih dingin.

Kita masih saling sapa,

tapi tidak lagi saling mendengar. Dan yang paling menyakitkan adalah, aku masih di situ-di tempat kita janjikan masa depan yang sederhana, sementara kau telah jauh,
menuju hidup yang tak lagi memerlukan aku.

Pernah suatu malam,

aku menulis surat untukmu

panjang sekali,

tentang rindu yang tak sempat disampaikan,

tentang hari-hari yang kulewati

dengan menyebut namamu dalam doa,

bukan agar kembali,

tapi agar aku ikhlas.

Tapi surat itu tak pernah kukirim.

Karena aku sadar,

yang kau butuhkan bukan aku yang setia,

tapi dunia yang tak mengingat masa lalu.

Dan aku adalah masa lalu yang selalu mengingatmu.

Ada hal-hal yang tak bisa dijelaskan:

seperti kenapa kita bertemu

jika akhirnya tak bersama,

atau kenapa aku masih menyebut namamu

saat semua orang menyuruhku melupakan.

Dan malam ini,

aku kembali membuka album ingatan,

menemukan potret kita yang tak pernah dicetak,

hanya tersimpan di dalam kepala.

dan nyaris pudar di antara air mata.

Kau tahu?

Kadang aku masih bermimpi tentang kita-

tentang sarapan pagi yang tak pernah ada,

tentang percakapan ringan saat senja,

tentang tanganmu yang menua bersama tanganku

Tapi semua itu tinggal kemungkinan yang tak sempat menjadi kenyataan.

Karena cerita kita

adalah cerita yang tak sempat selesai.

Bukan karena tak ada cinta,

tapi karena tak ada waktu.

yang benar-benar berpihak pada kita.

Kini, aku menulis ini bukan untukmu, tapi untuk diriku sendiri-yang masih belajar menerima bahwa beberapa cinta, meskipun dalam,

tidak ditakdirkan untuk tinggal.

Dan itu tidak apa-apa.

Aku akan tetap mencintaimu seperti langit mencintai senja, walau tahu ia akan tenggelam.

Aku Masih Mencintaimu, Namun Aku Harus Melepaskanmu

Aku mencintaimu.

Kalimat itu tak pernah berubah, meski dunia di antara kita sudah tidak lagi utuh seperti dulu.

Aku mencintaimu

dengan cara yang tak lagi bersuara, hanya menatapmu dari balik pintu kenangan, sembari menahan napas agar air mata tidak jatuh terlalu awal.

Aku pernah menjadi rumah, yang kau masuki dengan langkah ringan, yang kau tinggali dengan segala versi dirimu-termasuk saat kau berubah, saat kau mulai bicara dengan hati yang bukan milikku.

Aku tahu.

Lebih cepat dari yang kau duga, aku tahu. Tentang dia yang merebut tumpuan matamu, tentang senyumanmu yang mulai terasa jauh, tentang kata "sayang" yang masih kau ucapkan padaku tapi kehilangan rasa di dalamnya.

Tapi aku diam.

Karena mencintaimu artinya tetap memilih bersamamu, meski hatiku harus patah berkali-kali dalam sunyi.

Aku menampung sakit tanpa pernah menyebutnya luka, karena kupikir-cinta yang besar berarti menerima semuanya, termasuk rasa sakit yang tidak dibagi. 

Aku Masih Mencintaimu, Namun Aku Harus Melepaskanmu

Aku mencintaimu.

Kalimat itu tak pernah berubah, meski dunia di antara kita sudah tidak lagi utuh seperti dulu.

Aku mencintaimu

dengan cara yang tak lagi bersuara, hanya menatapmu dari balik pintu kenangan, sembari menahan napas agar air mata tidak jatuh terlalu awal.

Aku pernah menjadi rumah, yang kau masuki dengan langkah ringan, yang kau tinggali dengan segala versi dirimu-termasuk saat kau berubah, saat kau mulai bicara dengan hati yang bukan milikku.

Aku tahu.

Lebih cepat dari yang kau duga, aku tahu. Tentang dia yang merebut tumpuan matamu, tentang senyumanmu yang mulai terasa jauh, tentang kata "sayang" yang masih kau ucapkan padaku tapi kehilangan rasa di dalamnya.

Tapi aku diam.

Karena mencintaimu artinya tetap memilih bersamamu, meski hatiku harus patah berkali-kali dalam sunyi.

Aku menampung sakit tanpa pernah menyebutnya luka, karena kupikir-cinta yang besar berarti menerima semuanya, termasuk rasa sakit yang tidak dibagi.

Aku masih mencintaimu.

Tuhan tahu itu.

Tapi mencintai tak harus selalu memiliki.

Apalagi jika memiliki artinya kehilangan diriku sendiri.

Jadi, ini bukan perpisahan.

Ini aku yang memilih untuk bertahan...

tapi tidak lagi untukmu.

Ini aku yang memilih untuk mencintaimu-

dari kejauhan.

Dengan doa yang sama,

tapi bukan lagi dengan pengorbanan yang membunuh secara perlahan.

Jika suatu hari kau bertanya

kenapa aku pergi,

isinya:

aku tak pernah berhenti mencintaimu,

aku hanya berhenti melukai diriku sendiri

untuk tetap tinggal.

"Tak Mungkin Menikah, tapi Tak Ingin Pisah: Kita Sayang, Tapi Dunia Tidak Mengizinkan.

Mencintai seseorang yang rasanya begitu benar,

tapi dunia bilang:

"Maaf, kalian tidak bisa bersama."

Bukan karena cinta itu kurang.

Bukan karena tidak saling ingin.

Tapi karena kenyataan lebih keras daripada apa yang kita rasa.

Dan di situlah...

kita diam-diam bertahan - meski tahu ujungnya hanya luka.

Kenapa Tetap Bertahan?

Karena ada yang lebih menakutkan daripada tidak menikah:

Kehilangan orang yang membuatmu merasa hidup.

Dan meski tahu...

"Ini tidak akan pernah jadi rumah,"

Tapi masih terus tinggal di sana

karena setidaknya... itu masih hangat.


“Bukan apa-apa, yang penting bersama.”

Tapi di balik itu...

ada pertanyaan yang terus mematahkan pelan-pelan:

"Sampai kapan aku bisa bertahan di antara sayang dan sadar bahwa ini tidak akan pernah jadi nyata?"

Apa yang Membuat Kita Tidak Bisa Menikah?

Terlalu banyak doa yang tidak pernah bisa dipersatukan.

Dan hanya bisa saling genggam

tapi tidak pernah bisa saling ikat.

Sudah ada orang lain.

Satu diantara sudah punya janji yang lain.

Dan meski hatimu miliknya,

tubuh dan nama kalian... bukan milik satu sama lain.

Keluarga, budaya, dunia yang lebih besar dari kita berdua.

Cinta kita mungkin kuat,

tapi tidak cukup untuk melawan semua restu yang tak pernah datang.

Ambisi hidup yang tidak pernah sejalan.

Aku ingin langit, kamu ingin tanah.

Kamu ingin rumah, dia ingin jalan yang panjang.

Dan kita tahu: kita tidak akan pernah bisa berdiri di tempat yang sama.

Kenapa Masih Bertahan?

Karena dia sudah jadi rumah hatiku. 

Karena meski tak pernah diucapkan,

dia yang paling tahu bagaimana caramu merasa.

Karena saat berdua,

semua luka dunia seperti hilang.

Tapi saat bicara soal masa depan..

semuanya jadi sunyi.

Dan aku sadar...

"Mungkin ini tidak akan pernah jadi apa-apa sanggup melepasnya." tapi aku belum. 

Apa yang Harus di Lakukan?

Berhenti Berpura-Pura "Suatu Hari Bisa" Berhenti bohongi dirimu.

Kadang, yang paling menyakitkan bukan kata "tidak bisa," tapi harapan kosong yang ditanam sendiri. 

"Kalau aku terus di sini... hatiku akan terus menunggu yang tidak pernah datang."

Pilih: Bertahan dengan Kesadaran atau Berani Melepas Kalau memutuskan bertahan, berhentilah menuntut. 

Terima saja bahwa ini hanya untuk hari ini bukan selamanya.

Kalau kamu tidak mampu hidup tanpa harapan, maka kecewa.

Karena yang lebih menakutkan dari perpisahan adalah :

Cinta yang terus hidup, tapi tidak pernah benar-benar tumbuh.

Jangan Hapus Kenangan - Tapi Juga Jangan Jadi Tahanan Kamu boleh menangis,

kamu boleh mengingat semua detik yang pernah bikin kamu lupa dunia.

Tapi jangan biarkan kenangan itu membuatmu terus menunggu

padahal dia sendiri tidak bisa menunggu bersamamu.

Dan Terakhir...

Tanyakan pada dirimu:

"Kalau aku berhenti sekarang... apa yang masih tersisa?"

Apakah hanya luka?

Atau justru... ada ruang kosong yang akhirnya bisa ku isi lagi

dengan orang yang benar-benar bisa memilihku sepenuh hati?

Karena kadang...

yang aku pertahankan bukan dia,

tapi rasa takut untuk sendiri.

Dan itu bukan cinta itu penjara.

Untuk yang Sedang Bertahan di Antara 'Kita' dan 'Tidak

Pernah Jadi. 

Kamu hanya terlalu sayang pada orang yang tidak pernah bisa jadi rumah.

Dan itu tidak pernah mudah.

"Jangan pernah merasa bersalah karena ingin dilepas, karena di balik itu, ada dirimu yang lebih pantas bahagia... daripada hanya sekadar jadi 'yang disayangi, tapi tidak pernah dipilih."

bersandar pada orang yang aku tahu...

tidak akan pernah benar-benar jadi milikku?

karena di dunia ini,

yang paling menyakitkan tapi ditinggalkan...

tapi ditahan di antara cinta dan realita -

yang tak pernah bisa dipertemukan.. 

Sabtu, 31 Mei 2025

Aku selesai denganmu tapi tidak dengan semua yang kau tinggalkan..

Setiap malam, saat dunia memejam, aku justru lebih terjaga. Di antara detak jam yang lamban, ada bisikan bisikan yang tak bisa kuusir, tentang kamu, tentang semua kehancuran yang kamu tinggalkan, tentang bagaimana aku bisa mencintai sekuat itu dan tetap saja, yang kau berikan hanya patah yang tidak bisa diperbaiki, bahkan oleh waktu.

Aku tidak meminta kau kembali. Tidak juga berharap kau tahu bagaimana aku remuk. Aku hanya ingin Tuhan melihat luka inı. Bukan luka biasa tapi luka yang kau beri saat aku sedang sujud, saat aku sedang menjaga namamu dalam doaku, saat aku memperjuangkanmu lebih dari diriku sendiri. Apa kau tahu, betapa sakitnya mencintai seseorang dengan segenap hati... lalu dikhianati seolah semua itu tidak pernah berarti?

Aku tahu Tuhan Maha Melihat. Dan pada-Nya aku adukan semuanya, bukan dengan air mata lagi, tapi dengan kemarahan yang dingin. Aku bilang, "Tuhan, jika aku hancur seperti ini karena mencintainya, biarlah Kau yang membalasnya. Bukan agar dia terluka, tapi agar dunia tahu: cinta yang tulus tak seharusnya dibalas begini."

Ini bukan sekadar luka hati. Ini pengkhianatan atas seluruh cinta yang kusematkan di satu nama, yang kini bahkan kusebut dengan getir. Aku pernah berdoa agar ia dijaga. Sekarang aku berdoa agar ia tahu, betapa besarnya dosa yang kau beri pada seseorang yang tak pernah ingin menyakitimu. 

Jika ada keadilan di langit, biarkan ia turun satu hari nanti. Biar alam semesta ikut merasakan, bahwa ada perempuan di dunia ini yang mencintai dengan cara paling dalam, tapi dihancurkan tanpa ampun. Aku selesai denganmu tapi tidak dengan semua yang kau tinggalkan. Tidak dengan tubuhku yang kini menggigil hanya karena teringat namamu. Tidak dengan jiwaku yang berteriak, menuntut balasan.

Dan sampai saat itu tiba, biarlah aku terus mengadukanmu pada Tuhanku. Bukan karena aku lemah. Tapi karena aku tahu... keadilan yang tidak kuberikan padamu, akan diberikan oleh-Nya. Dengan cara yang tak bisa kau hindari. Dengan waktu yang tak bisa kau lari dari-Nya.

Aku mungkin tak pernah jadi dendam di hidupmu. Tapi semoga namaku. jadi gemetar di tiap ketakutanmu.

Jika kau bahagia sekarang, tak apa. Aku tak ingin menggantinya. Tapi izinkan aku terus melaporkan namamu kepada Tuhan. Bukan agar Dia menjatuhkanmu, melainkan agar suatu hari. Dia menyembuhkan aku sepenuhnya..

Rabu, 28 Mei 2025

memilih diri sendiri

Kamu gak harus menikah dulu untuk dianggap menang, karena ada kemenangan yang lebih sunyi tapi sangat sakral. 

Berhasil menyadari sesuatu yang gak sehat. 
Bukan cuma soal hubungan, tapi juga pola pikir, trauma dan luka lama yang terus mengulang siklus yang sama. Kamu sadar..

Berani melepaskan yang gak selaras. 
Bukan karna gak cinta, tapi karna lebih cinta diri sendiri lebih dalam. Berhenti bertahan di tempat yang penuh racun / toxic. 

Lebih mencintai diri sendiri, dibanding mempertahankan ilusi cinta. 
Tau bahwa cinta yang bikin bingung, takut dan kehilangan arah bukan cinta sejati.. Lebih memilih waras bukan drama, lebih memilih pergi..

Senin, 26 Mei 2025

Aku Pamit

Kelak  kamu akan ingat, disuatu waktu aku mencoba bicara denganmu dan kamu tidak mendengarkan.
Kelak kamu  akan ingat , berapa kali aku mengatakan sikapmu  menyakitiku ,dan kamu mengabaikan aku.
kelak kamu akan ingat ,aku mengatakan  bahwa kamu akan  kehilangan aku, dan kau tidak percaya itu.

Kelak kau ingat saat tubuh ini kau lukai dan kau hajar habis-habisan di depan anakmu dan aku tidak melawannya.

Kelak  semua kebaikan yang pernah ku lakukan untuk mu hanya akan ada dlm ingatanmu.
Kau akan ingat saat-saat aku memperbaiki semua  untuk menyelamatkan hubungan kita, 
bahkan ketika kamulah penyebab rusaknya .

semuanya akan menjadi kenangan, 
entah itu ciumanku, belaianku, candaku, tawaku,
caraku memanjakanmu, bahkan caraku mengatakan 
AKU MENCINTAIMU.

Pernah ku jadikan kamu prioritasku, meskipun aku tak pernah jadi prioritasmu.

Sekarang kau harus berurusan dengan diamku dan ketiadaanku, 
karena sekarang Aku memutuskan berhenti meminta perhatian,  Aku telah menyerah dalam segala hal termasuk berjuang untuk bersama, 
dan Aku melepas cara mencintai yang mulai ku lihat tidak masuk akal ini.

Aku pernah mencoba memperbaiki , mencoba lagi, mencoba lagi, mencoba lagi dan akhirnya aku tak bisa mencoba lagi.

Aku Pamit.

Jumat, 04 April 2025

Janji Jangan Nangis Yaa..

Rasa sakit ini menusuk, seperti duri yang tertancap dalam, melepaskanmu memang berat, seperti melepaskan seutas benang emas yang kusulam dengan penuh cinta, tapi aku harus ikhlas, demi kebahagiaan kita berdua, semoga kau menemukan pelabuhan hatimu yang sesungguhnya.

Inginku memelukmu erat, sekali lagi, sebelum kau benar benar pergi, namun, aku sadar, itu hanya akan memperpanjang rasa sakit ini, kuikhlaskan kepergianmu, meski hatiku hancur berkeping keping, semoga kau baik-baik saja.

Setiap langkah terasa berat, setiap napas terasa sesak, melepaskanmu adalah keputusan terberat dalam hidupku, namun aku harus melakukannya, semoga di sana, kau menemukan kedamaian yang tak pernah kau temukan di sisiku

Kenangan kita, seperti lukisan yang indah namun menyayat hati, aku akan menyimpannya dengan rapi, sebagai pengingat akan indahnya cinta yang pernah kita miliki, selamat tinggal sayang, semoga kau bahagia setelah terlepas dariku.

Aku tak pernah menyangka akan sampai di titik ini, melepaskanmu adalah sebuah proses yang menyakitkan, namun aku harus kuat, terima kasih atas semua yang telah kau berikan untukku, semoga hidupmu lebih baik tanpaku.

Selasa, 01 April 2025

Mungkin

Mungkin banyak yang akan jatuh cinta padamu, tapi belum tentu cintanya bisa sehebat aku. mungkin banyak yang akan menerimamu, tapi belum tentu mereka bisa menerima sikap burukmu selapang aku. mungkin banyak yang akan memandangmu, tapi ketika mereka tau kelakuanmu, belum tentu mereka bisa menatapmu dengan tulus seperti aku. mungkin banyak yg bisa memelukmu, tapi setelah beribu rasa sakit yg kau berikan padanya, belum tentu mereka bisa tetap memelukmu dengan penuh cinta seperti aku.

banyak orang yg akan kau temui, tapi yg seperti aku, hanya aku.. 

Jika Tujuanmu bukan aku, kenapa harus mengajakku berjalan sejauh ini.. 

Orang yang selalu exited tentangmu tidak akan datang berkali - kali

Rabu, 26 Maret 2025

Waktu yang Tak bisa Diulang

kalo Bisa KEMBALI KE MASA LALU,, 
APA YANG INGIN KAMU UBAH..? 

HAL YANG PALING AKU SESALI YAITU WAKTU YANG TERBUANG. 

DULU SERIING BERPIKIR,
NANTI SAJA... 
MASIH ADA WAKTU

TAPI TERNYATA...

WAKTU TIDAK PERNAH MENUNGGU 
MENUNDA MEMINTA MAAF, 
MENUNDA MENGEJAR Mimpi,.. 

MENUNDA MENIKMATI HIDUP LALU TIBA-TIBA SEMUANYA TERLAMBAT.

KESEMPATAN YANG DATANG. TIDAK KEMBALI...

DAN YANG PALING MENYAkitkan

HANYA BISA MENYESALI TANPA BISA MENGUBAH APAPUN.. 

JADI JIKA TIDAk  INGIN MENYESAL, APA YANG HARUS DI LAKUKAN?!

JANGAN MENUNGGU!!

JIKA INGIN MELAKUKASESUATU, LAKUKAN SEKARANG KARENA YANG PALING MENYAKITKAN BUKANLAH KESALAHAN... TAPI WAKTU YANG TAK BISA DI ULANG.. 

Senin, 17 Maret 2025

Tertampar sama kalimat ini

Kembali ke setelan awal.. 
Sesepi apapun kita tidak boleh berharap pada rumah yang ada pemiliknya, apalagi yang ada tangganya. Senyaman apapun rumahnya, ingatlah rumah itu akan tetap memilih si pemilik dibandingkan si penyewa.. 

Menikah itu tidak menakutkan

Menikah itu tidak menakutkan..
Yang menakutkan itu kalo salh pilih pasangan.. 
Menikah itu kamu punya teman.. 
Atau teman seumur hidup..
Teman yang bisa kamu percaya.. 
Kamu mau ngomongin apapun sama pasangan.. 
Pasangan kamu tidak akan pernah menghianati kamu.. 
Kita ngomongin yang normal kan.. 
Yang gak normal apa yang menakutkan itu adalah salah pilih pasangan.. 

Jdi harus hati hati memilih pasangan.. 
Ya memang begitu.. 
Mama mama pasti akan menasehati hati hati klo pilih pasangan.. 
Karna itu buat teman seumur hidup.. 


Batas Sabar

Batas kesabaran wanita itu bukan dilihat ketika ia marah, dan meluapkan emosinya terhadapmu. Jika kamu pikir seperti itu maka pikiranmu salah 

Karena batas kesabaran seorang wanita itu ketika dia sudah mulai DIAM dan mulai membuang kepeduliannya terhadapmu. 

Pada titik itu dia akan selalu mengiyakan semua perkataanmu, dan tidak lagi menuntut apa2 darimu, dia tak akan lagi menuntut dirimu menjadi apa yang dia mau.

Batinnya terlalu lelah untuk menanggung semua kecewaan yang berulang, pendapat yang sering diabaikan, harapan sering spelekan, kepercayaan yang berkali 2 dihancurkan.

Jika ini terus berulang dilakukan perlahan peduli nya akan hilang, rasa kasih dan sayangpun perlahan akan lenyap, jika sudah begini maka perbaikilah atau perlahan kamu akan kehilangan bukan hanya rasa saja namun jiwa raganya rela pergi demi menyanggah luka hati yang setiap hari ia tanggung sendiri.

Bukan tentang tidak berbaktinya seorang wanita pada suaminya namun tentang dirinya yang tak pernah dihargai keberadaannya.

Sebuah Pilihan

Mundur itu juga sebuah pilihan.. 

Berpisah itu juga jalan keluar.. 

Menyerah juga tidak termasuk pecundang.. 

Tidak semua hal itu harus di perjuangkan dan di pertahankan.. 

Terkadang mengakhiri adalah pilihan terbaik untuk kesehatan diri sendiri.. 

Tidak semua Luka ada obatnya

Tidak semua luka ada obatnya.. 

Kita hanya membiasakan  diri dalam luka itu.. 

Jangan memaksa sembuh jika lawanmu taqdir.. 

Biarkan semuanya berlalu begitu saja, 

Bersama rasa perih dan sakitnya Dunia.. 

Bersyukur dan sabar selalu jadi penawar dalam Proses ikhlas.. 



Sadar Diri

Sekarang aku mengerti.. 

Kenapa aku tidak pernah di usahakan.. 

Marahku selalu di biarkan.. 

Dan cemburuku tidak pernah di dengarkan.. 

Bukan kmu yang tak mengerti.. 

Tapi aku yang harusnya sadar diri.. 

Bahwa di kehidupanmu.. 

Aku hanya setitik prioritas.. 

Yang kalo pun hilang itu tidak berpengaruh apapun dihidupmu.. 


Minggu, 16 Maret 2025

Dan aku Baru menyadarinya

saat wanita membantu mu dalam materi..dan royal padamu...dan membeli barang untuk mu.. 

Percyalah wanita tersebut tulus menyangimu..

Kadang meski egonya tinggi tapi percayalah dia sangat mencintaimu..

Tapi kadang wanita seprti itu bnyak di manfaatkan bahkan di rendahkan....

Wanita seprti itu tidak pernah meminta kepada orang yg mereka sayangi.. 

Bahkan wanita sperti itu jarang menerima perlakuan baik dengan pasangannya...

Gak butuh Kode

Aku gak butuh kode, kalo mau pergi pintu gak aku kunci.. 

Aku bukan perempuan yang akan terus terusan bertanya kenapa kamu berubah? Aku lebih menghargai diriku sendiri dan melanjutkan hidup.. 

Aku gak minta banyak, cuma kepastian masih ingin berjuang atau sudah ingin berhenti? 

Kamu gak kehilangan aku sekarang,  tapi kalo terus begini jangn heran kalo nanti aku yang pergi tanpa melihat kebelakang. 

Kamu gak perlu repot nyari cara buat ngejauhin aku,  cukup bilang aja kalo gak butuh aku lagi. 

Aku selalu menghargai kamu, tapi kalo aku mulai merasa sendirian dalam hubungan ini, aku hrus mulai mempertanyakan apakah hubungan ini masih layak diperjuangkan.. 

Mau bilang sibuk?, tapi semua orang sibuk, tapi yang sayang tetap sempat.

Kamu akan sadar betapa berharganya aku nanti,  tapi saat itu aku udah gak peduli. 

Aku bisa jadi yang paling sabar, tapi juga bisa jadi yang cepat pergi kalo udah ngerasa gak di hargai

Kalo aku gak layak dapat perhatianmu, berarti kamu juga gak layak dapat perasaanku

Dari...

Dari takut kehilangan
Jadi sadar kalo kehilangan orang yang salah itu bukan kehilangan tapi penyelamatan.. 

Dari sedih ditinggalin 
Jadi bersyukur karna akhirnya terlepas dari yang gak menghargai.. 

Dari berharap dia balik
Jadi yakin klo aku pantas untuk dapat yang lebih baik

Dari sakit hati
Jadi ketawa sendiri karena sadar berapa bodohnya  Aku pernah nangisin dia

Dari mikir dia kehilangan aku
Jadi Sadar kalo dia yang sebenarnya rugi ninggalin aku 

Dari mikir aku gak cukup baik
Jadi sadar kalo dia yang gak cukup pantas 

Dari ngira aku butuh dia
Jadi ngerti aku lebih baik tanpa dia

Dari nunggu dia nyesal
Jadi fokus Buat bikin diri bahagia.. 

Dari nyangka dia cinta
Jadi ngerti kalo dia cuma butuh hiburan saja

Dari takut sendirian
Jadi nikmatin waktu  buat diri sendiri tanpa drama

Bukan pilihan hatimu

Dia menghadirkan dua perempuan, dalam hidupnya, perempuan yang pertama adalah perempuan yang ia cintai sepenuh hati dan perempuan yang kedua adalah perempuan yang ingin ia pertahankan.

pertanyaanya adalah sehancur apa saat perempuan pertama mengetahui ia menduakannya dan seberapa sakit perempuan kedua mengalah dan memilih mundur karena takdir dan keadaan yang membuat mereka tidak bisa bersama.. 

kali ini..

Aku tidak ingin membuat masalah denganmu lagi.. 

Aku sudah takut akan keseharian sering bertengkar.. 

Kamu ingin menang.. 

Aku membiarkanmu menang saja.. 

Aku menggunakan sisa separuh hidupku saja.. 

Untuk jalani kehidupan masa depan.. 

Dibanding tidak berperasaan.. 

Dibanding hati yang kejam.. 

Aku tidak bisa dibandingkan denganmu.. 

Mungkin menyerah itu sangat menyakitkan.. 

Tetapi bertahan lebih tidak berarti lagi.. 

Kali ini... 

Bukannya aku kalah.. 

Tapi aku sudah mengerti.. 



Sabtu, 15 Maret 2025

Aku adalah karang

Aku adalah karang, kau adalah ombak, datang menghantam tanpa lelah.

Siang dan malam kau membawa gelombang, mencoba meruntuhkan, mencoba mengikis perlahan.

Aku diam, tapi tak berarti lemah, aku goyah, tapi tak berarti menyerah. Sebab dalam tiap hempasan yang kau beri, ada luka yang menguatkan diri.

Kau datang dengan riuh dan garang ah. menari di atas lautan luas. Namun aku tetap di sini, bertahan, meski perlahan terkikis waktu yang tak tertebak.

Jika aku harus hancur, biarlah begitu, setidaknya aku telah setia berdiri. Tak melawan, tak pula menghindar, hanya menerima, hingga akhir nanti.

Jika akhirnya aku Menyerah..

Jika akhirnya aku menyerah.. 
Percayalah aku pernah mati - matian.. 
Tidak mau kalah dengan keadaan.. 
Dan jika kamu bertanya
Tidakkah aku takut kehilanganmu..?! 

Aku sudah banyak kehilangan sesuatu dalam hidupku.. 
Aku sangat ingin mempertahankanmu.. 
Tapi kau juga tau.. 
Karang yang sering diterpa ombak juga pasti akan hancur.. 
Seandainya perasaan dapat diukur.. 
Kupastikan, akulah pemenang dari semua yang menyanyangimu.. 





Maaf ya, Aku gagal menjadi perempuan yang kmu inginkan..

Maaf ya, kalau kamu hrus bertemu dengan perempuan yang punya banyak sekali kekurangannya.. 

Yang tidak pernah mengerti, dan tidak paham maksud dan kemauanmu.. 

Dari sekian banyaknya perempuan yang kamu temui mungkin akulah wanita terburuk yang kamu temui dalam hidupmu.. 

Bawalah Cintamu

Mengapa tak kau katakan
Sejujurnya tentang hatimu
Kau bohongi hatiku ini
Hanya untuk membalut lukamu

Kau buat ku menangis pilu
Dengan caramu melukai
Mengapa kau beri harapan
Bila akhirnya kau meninggalkanku

Bila memang kau masih mencintainya
Ku akan melangkah pergi
Bila membuatmu bahagia

Bila hatimu bukanlah untukku
Pergilah bawa cintamu
Bersama masa lalumu

Maaf.. Aku mundur..

Maaf...Biar aku mundur saja.. 

Terlalu banyak sabar yang sia - sia.. 

Aku keliru, aku berpikir kau akan berubah seiring aku bertahan.. 

Ternyata kau tak butuh sabar.. 

Melainkan aku yang kurang sadar.. 

Seharusnya aku lepas kau lebih awal.. 

Agar tidak ada manusia yang rela menyakiti dirinya sendiri. 

Demi seseorang yang tidak akan berubah.. 

Ketika BERHENTI Cemburu & Peduli

Berhenti bertanya, tidak mengirim pesan terlebih dahulu, tampak tidak peduli
tindakanmu, atau tidak lagi bertanya tentang wanita lain di dalamnya
hidupmu, menerima segalanya dengan "Tidak apa-apa" atau "Tidak apa-apa
kesal", ketahuilah bahwa air mata terakhir telah jatuh dan dia tidak
lagi peduli dengan apa yang terjadi.

Wanita tidak akan bersuara saat dia meninggalkanmu.

Dia membuat keributan sebelumnya ketika dia ingin tinggal, tapi kamu
tidak mendengarkannya.

Versi ku Sekarang

Aku suka versi ku yang sekarang, 

Punya hati tapi gak punya rasa.. 

Karena tulus selalu di sepelekan.. 

Diremehkan, 

Dan tidak dihargai dan selalu mendapat perlakuan buruk.. 

Dan hanya dimanfaatkan.. 

Rasa empatiku sudah hilang,  dan kini aku ada di versi

"PERSETAN DENGAN SEMUANYA"

Karena tidak Semua orang itu paham

Betapa susahnya untuk kembali percaya.. 

Setelah DIKECEWAKAN.. 

Jumat, 14 Maret 2025

Lantas, dimana pengakhirannya nanti..?!

Dia memiliki dua wanita dalam hidupnya.. 

Wanita pertama adalah istrinya. Wanita yang dia cintai. 

Tetap bertahan walau apapun keadaan dan tetap menjalankan tugas karena tanggungjawab.. 

Wanita kedua adalah kekasihnya, 

Wanita yang dia cinta dan berbahagia Dengan caranya sendiri. 

Ketika harus memilih, dia mempertahankan Wanita pertama dengan alasannya anak - anak dan keluarga.. 

Namun dia tetap mempertahankan wanita kedua Karena dia sendiri tidak mau melepaskannya.. 









Hidup adalah perjalanan belajar tanpa akhir..

Hidup adalah perjalanan belajar tanpa akhir.. 

Kadang kita melukai, kadang kita terluka.. 

Semua orang pernah salah langkah.. 

Pernah keliru dalam mengambil keputusan.. 

Atau pernah gagal memahami sudut pandang orang lain.. 

Tapi hidup bukan tentang sempurna, melainkan tentang belajar, Memaafkan dan Tumbuh... 

Teruslah rendah hati, jadilah pemaaf dan jangan berhenti memperbaiki diri.. 


Ternyata waktu tidak bisa menyembuhkan apapun..

Biasakan untuk tidak memaksakan hubungan dengan siapapun.. 

Jika seseorang tidak melihat nilai dalam kehadiranmu di sisinya, jangan mencoba menyakinkannya.. 

Aku mencintainya Tulus.. 

Namun Dia Tidak berani memperjuangkanku.. 

Ternyata, waktu tidak bisa menyembuhkan apapun.. 

Ia hanya mengajarkan kita bagaimana hidup berdampingan dengan luka.. 

Hidup terlalu singkat untuk bangun dengan penyesalan.. 

Cintai orang orang yang memperlakukan mu dengan baik.. 

Dan lupakan orang orang yang tidak memperlakukanmu dengan  baik.. 

Seharusnya Juga Bahagia

Saat melihat orang lain bahagia.. 
Aku juga akan meneteskan air mata.. 
Tidak untuk yang lain, saya selalu merasa bahwa perjalanan ini begitu bergelombang.. 
Dan aku seharus juga bahagia.. 

Cinta Hampa

Dua kali aku jatuh cinta, dua kali pula aku memberikan ketulusanku sepenuhnya, tapi sayangnya keduanya meninggalkan trauma dengan cara yang berbeda.. 

Biarin Aja..

Kamu gak bisa memperbaiki orang Goblok ato menyembuhkan orang yang Toxic.. 
Mati - matian mencintai seseorang gak membuat orang itu balik mencintaimu.. 
Berlebihan menjelaskan dirimu gak akan  membuatmu dipahami.. 
Hari dimana kamu paham ini akan akan membuatmu bebas.. 
Bebas dari rasa lelah untuk  mengubah orang yang gak mau berubah.. 
Bebas dari obsesi untuk  membuktikan sesuatu bagi orang yang gak mau paham.. 
Dan bebas dari memikul pentingang gak penting.. 
Kebebasan akan datang jika kamu menerima bahwa kamu bahwa tidak semua orang akn mencintai, memahami atau menghargai kamu.. 
Biarin aja.. 
Bukan Tugasmu untuk memperbaiki,  menyembuhkan atau meyakinkan orang lain, lebih baik energimu diberikan untuk orang yang menghargaimu Tanpa perlu kamu mengemis untuk dihargai..

Ego

👧 : Menurut kamu hal yang bakal bikin kita pisah itu apa..?! 

👦 : Selingkuh.. 

👧 : Gak cuma itu tau.. 
👦 : Emangnya apa lagi?? 

👧 : Buruk nya komunikasi, kurangnya perhatian, dan merasa gak di hargai.. 

Ternyata Ego itu lebih gampang buat dua orang berpisah daripada orang ketiga..

Jangan..

Jangan pernah mengejar seseorang yang telah pergi darimu..
Jangan pernah mengharapkan seseorang yang sudah tidak menginginkanmu lagi.. 

Jangan pernah mencintai seseorang yang cintanya bukan untukmu..

Jangan menjaga hati seseorang sedangkan lebih menjaga hti orang lain.. 

Menata Ulang

Menata ulang kembali yang berantakan, aku memilih berdamai dan mengikhlaskan dengan banyak hal yang tidak bisa aku paksakan, mungkin ada beberapa part yang menyakitkan namun cukup jadi pelajaran. Mari bertemu hal-hal baik kedepannya.

Kamis, 13 Maret 2025

Sembuh Bersama Allah

Tolong, jangan mengejar ketika ditinggalkan. Jangan mengemis. ketika di campakkan. Jangan lemah ketika ada penindasan. Jangan sedih ketika tidak ada yang memberikan perhatian. Dan Jangan mengeluh ketika tidak ada yang mengulurkan tangan. Dunia terlalu keras jika kamu hanya mengandalkan perasaan. Ayo bangkit, angkat kepalamu, dan ambil mahkotamu. Kamu seorang ratu, bukan budak yang bisa di perjual belikan.

Jangan jatuhkan harga dirimu demi hal yang tak masuk akal. Kuat-kuatlah dipijakan kakimu sendiri. Karena semakin kamu gunakan perasaan, maka tekanan hidup akan membuatmu kesulitan. Tegaslah, jangan lemah. Tak peduli parasmu cantik atau biasa saja, latar belakangmu seperti apa, profesimu apa, dan asal-usulmu dari mana, kamu tetaplah seorang ratu.

Dunia tak peduli kamu merengek. Karena dunia akan selalu menuntutmu untuk selalu kuat, selalu berhati-hati, dan selalu teliti. Sebab sedikit saja kamu lengah, hancurlah sudah. Sampai tiba di mana langkahmu berhenti, lalu menoleh kebelakang. Dan kamu menyadari bahwa dunia yang mengejarmu, bukan kamu yang mengejar dunia.

Ikhlaskan dia pergi bersama orang lain.

Terseyumlah kembali, dan perbaiki diri di jalan Allah. 

Temuilah pria yang cintanya setara,

lupakan yang telah menjadikanmu wanita terhina.

Tidakkah kamu merindukan butterfly eramu itu?
Jika dia sembuh bersama orang lain. maka kamu harus sembuh bersama Allah.

Teruntuk Seseorang di Balik Alasan

Teruntuk kamu, seseorang yang selalu menjadi tokoh utama dalam ceritaku.. 
Kamu tau, cerita kita memang pasti akan berakhir suatu hari nanti.. 
Entah nanti kamu pergi untuk bahagia, atau mungkin aku yang melepasmu bahagia.. 
Setidaknya, sebelum cerita kita selesai, ijinkan aku membuat cerita seindah mungkin ya.. 
Kau tau, kamu berhasil menempati posisi terdalam dalam hidup seseorang , yaitu aku.. 
Kita terlalu dalam. Jadi maaf kalau misalnyatidak bisa melepasmu begitu saja.. 
Kau tau,  kamu satu satunya alasanku tersenyum kembali
Setelah sebelumnya sudah terlalu lama bertahan dengan cinta yang salah.. 
Aku tau, kita tidak untuk selamanya.. 
Kita ini sementara.. 
Tapi dalam sementara itu kamu sudah berhasil menjadi yang pertama.. 
Sosok pertama yang datang di saat aku tidak baik - baik saja. 
Sosok pertama yang peluknya berhasil  menenangkan yaitu kamu. 
Seistimewa itu ya kamu dihidupku. 
Semoga aku juga istimewa buat kamu. 
Ya semoga.. 
Aku tidakberharap banyak koq.. 
Cukup kamu beri aku waktu untuk bersama saja sudah bahagia. 
Sedalam itu aku di kamu
Maaf kalau aku tidak akan pergi di hidupmu
Sekalipun kamu yang menjauh
Tolong kasih ruang agar aku bisa berada di sampingmu.. 
Walau hanya untuk sekedar mengingatkansarapan dan mengucapkan selamat tidur tiap malam.. 
Kamu terlalu dalam dan akan selamanya disana.. 
Karena hanya di kamu aku berhasil menemukan 
Bahagia yang tepat.. 
Aku harap semuanya akan tetap begitu.. 
Dimana aku jadi tokok utama dalam hidup dan kamu jadi pemeran  terbaik dalam hidup
Kamu terlalu baik tapi kadang aku mencintai kamu terlalu jahat.. 
Maaf ya, bukan egois.. 
Tapi aku suka lupa kalau kamu bukan seutuhnya milikku. 






Rabu, 12 Maret 2025

LEPASKAN KAU PANTAS BERBAHAGIA..

"Siapa yang meninggalkanmu tanpa alasan, (yang benar)tidak layak untuk di tegur.

Siapapun yang memutusmu tanpa alasan(yang benar) tidak layak di tegur.. 

Banyangkan ini terjadi sama kita, tiba-tiba pasangan kita mutusin kita, kita sibuk mencari kabarnya dan dia tidak melakukannya, seperti asik sama yang baru

Terus kita berusaha chat, telpon, dan dia tidak melakukannya seoalah itu seperti tidak terjadi apa-apa

Kita tidak tau masalahnya apa karena tiba-tiba seperti itu.

Manusia semacam itu. Jangan salahkan diri kita, jangan menekankan diri kita, karena menegur, atau mengingatkan, adalah cara yang sangat indah, antara orang yang dicintai, dan semangkin naik harga diri seseorang, teguran kita meningkat padanya.

Menegur, memperingati orang yang kita sayang itu karena kita mencintainya.

Bayangkan orang seperti itu meninggalkan kita secara tiba-tiba tanpa alasan, apapun.

Apa dia pantas untuk DICINTAI???

apakah dia layak untuk di TEGUR???

jawabannya TIDAK!!!

ayo sadar jangan terpaku dan terlena karena manipulatif dari cinta, perhatian, dan kasih sayang, yang sebelumnya di berikan, dan kamu tau???

Dan ketika mereka pergi, mereka akan menulis sknario teramat indah yang membuat orang terlena dan masuk dalam skenario yang dia buat, agar orang lain terutama kita, dia membuat seoalah kita yang bersalah atas segalanya, dan ketahuilah kita tidak kehilangan siapa pun, dan kita hanya merelakan

barang-barang murah. Terlihat kejam tapi itulah kenyataannya Jika manipulatif sudah mendarah daging.


Lepaskan, Jangan kau Siksa..

Kalau tidak mencintainya, setidaknya jangan menggantungkan hatinya. Apalagi sampai membawa perasaannya terlalu jauh. Karena akan sangat tidak adil ketika dia menjadikan dirimu segalanya, sedangkan kamu anggap dia seperlunya.

Cinta itu bukan sekedar perasaan, tapi lebih ke tentang moral manusia. Bagaimana kamu memperlakukan seseorang. Kalau tidak, ya katakan tidak. Jangan jadikan dia jembatan untuk melangkah menemukan orang yang akan kamu jadikan rumah.

Sedangkan kamu tahu rasa sakit, apalagi dia. Kan lucu, kamu ga mau disakiti, tapi hobinya menyakiti. Dia sama seperti kamu dia punya hati & perasaan. Kalau sampai dilukai, maka yang sakit tak hanya batinnya, tapi mentalnya pun bakal terguncang

Jadilah alasan kenapa dia senang. Jadilah alasan kenapa dia bahagia. Jadilah alasan kenapa dia semangat. Dan jadilah alasan kenapa dia ingin hidup lebih lama.

Jangan sampai kamu menjadi alasan kenapa dia mati rasa.

Karena itu dosa yang nyata.

Di saat mati rasa hadir tak kan ada lagi cinta untukmu.. 

Izin Pamit

Izinkan aku pamit undur diri.. 
Bukan karna ku tak lagi peduli.. 
Tapi karna aku lelah berjuang sendiri.. 
Aku sudah mencoba bertahan.. 
Berharap kau melihat apa yang sudah aku perjuangkan
Tapi nyatanya peejuanganku tak kau anggap di matamu
Semoga kau menemukan apa yang kau cari.. 
Dan semoga aku menemukan alasan untuk tak kembali.. 

Selesai

Percayalah aku sudah berkelahi dengan pikiran dan menekan egoku hingga bisa mengambil keputusan secara rasional.. 
Tidak menghubungi adalah cara untuk berdamai, tidak mencari ketika rindu adalah cara untuk melupakan, mengikhlaskan adalah fase terakhir dari mencintai.. Tidak menyiksa diri demi ego. 
Yang bersembunyi dari kata "Jalanin aja sampai capek.. " Sebenarnya hanya menunda perpisahan. 
Kalau gak berhenti sekarang., berapa banyak masa yang akan sia - sia nanti. 
Kalau gak berhenti sekarang,  kedepannya akan sesakit apa??! 
Kalau gak berhenti sekarang, berapa banyak air mata lagi yang harus jatuh nanti?! 
Lebih baik sakit karena selesai, daripada Sakit gak selesai - Selesai.

Selasa, 11 Maret 2025

Ada gak sih.. ?!

Ada gak sih Wanita yang sudah dimanfaatin habis-habisan oleh orang yang dia sayang tapi tetap stay.. 
Ada gak sih seorang wanita yang sudah tau pasangannya Manipulatif tapi tetap cinta...
Seorang wanita yang nyaman banget dengan pasangannya padahal dia tau dia sedang menutupi kebohongannya. . 
Seorang wanita yang tetap memperlakukan baik psangannya meskipun menahan sakit.. 
Gimana mental kamu mbak..?! 
Terkadang kamu lelah, namun kamu terus menerus  menguatkan Diri agar semua tetap baik baik saja

Tidak ada yang baik-baik saja dengan kehilangan

Dan aku pun berhenti untuk mengusahakan cara agar kita kembali bersama, akan kuhentikan untuk mengirim mu pesan, akan ku hentikan untuk menghubungimu lewat panggilan, akan ku hentikan untuk mencari tahu tentangmu melalui orang-orang sekitarmu. Padamulanya, hatiku kerap dibuat cemas akan bagaimana kabarmu, kerap dibuat rindu tentang bagaimana kita dahulu berbicara serta bertukar cerita, kerap dibuat bertanya akan bagaimana hari harimu tanpa aku, sedihkah? Atau bahagiakah?, namun terakhir ku dengar seseorang sudah memenangkan hatimu, sungguh beruntungnya dia, aku yakin dia pasti orang yang baik, karena tidaklah mudah mendapatkan perhatian dari seorang kamu. Kalau boleh, aku ingin menitipkan pesan padanya. Tolong jaga manusia baik ini ya, jangan dimarahi apa lagi disakiti, jangan mencaci makinya apalag menyumpahinya seperti yang kamu. Lakukan pdaku, lebih-lebih saat dia merasa sedih tolong jangan buat dia merasa kesepian, karena dahulu aku sempat gagal perihal itu.

Kubiarkan kami menjadi dua orang asing yang tidak saling mengenal lagi, kubiarkan dia merayakan hidupnya sendirian, dengan harapan dia akan bahagia. Dan, untukmu, baik-baik disana. Percayalah, doa baikku akan selalu melangit bersama dengan namamu. Sampai ketemu kembali diketidak sengajaan berikutnya, entah saat itu aku juga sudah bahagia atau masih memendam rasa untukmu.. 

Cuma Mau Bilang Maaf atas Keegoisanku selama ini

Aku pamit bukan karena rasaku hilang tapi aku menghargai perubahan sikapmu terhadapku. Aku tidak memaksa seseorang untuk memberikan feedback yang baik intinya Terimakasih sudah pernah Singgah, terimakasih sudah memberikan rasa di setiap notifmu maaf aku sudah berusaha jadi yang terbaik tapi aku gagal. hari ini hari terakhir aku mengganggumu terimakasih orang baik see youu jaga diri kamu baik dengan pasangan barumu. 

Kehilangan Dulu Baru Menyesal

Mungkin banyak yang akan jatuh cinta padamu, tapi belum tentu cintanya bisa sehebat aku. mungkin banyak yang akan menerimamu, tapi belum tentu mereka bisa menerima sikap burukmu selapang aku. mungkin banyak yang akan memandangmu, tapi ketika mereka tau kelakuanmu, belum tentu mereka bisa menatapmu dengan tulus seperti aku. mungkin banyak yg bisa memelukmu, tapi setelah beribu rasa sakit yg kau berikan padanya, belum tentu mereka bisa tetap memelukmu dengan penuh cinta seperti aku.

banyak orang yg akan kau temui, tapi yg seperti aku, hanya aku.. 

Haii.. Aku Pamit ya !! Temukanlah seperti apa yang kamu inginkan.

Aku pamit ya, ga usah khawatir, aku pergi bukan karna kamu bikin aku kecewa atau sakit hati kok, karna aku sadar aku udah ga dibutuhin lagi disini, aku cuma mau bilang maaf karena selama ini kesannya kaya aku yang butuh kamu banget, maaf juga selalu ganggu dan nuntut waktu kamu, maaf kalau kamu risih sama kehadiran aku, maafin aku atas keegoisan aku selama ini, maafin karena udah ngebebanin kamu, udah bikin kamu susah karena adanya aku, aku gagal banget ya? Gagal jadi apa yang kamu mau? Aku tau aku jauh dari kata sempurna, jauh dari kata terbaik, makanya kamu kaya gitu sama aku, tapi gapapa kok, yang penting aku udah berusaha sebisa aku, berusaha jadi yang terbaik buat kamu, jadi apa yang kamu mau, meskipun akhirnya aku selalu gagal dan ga pernah kamu lihat, makasih atas semuanya, semoga kamu bisa dapat yang jauh lebih baik dari pada aku, yang bisa bikin kamu lebih bahagia, yang sayang sama kamu melebihi sayang yang aku kasih buat kamu, bahagia terus ya sama hidup kamu, jaga dirimu baik-baik, jaga kesehatan, see you orang baik

"Sampai bertemu Di titik terbaik menurut Taqdir"

Ketika aku sudah berani melepaskanmu, Percayalah..!! Aku sudah bertarung Hebat dengan isi kepalaku.. 
Aku tidak akan meminta kamu kembali lagi, aku tidak akan membuat semuanya seperti dulu lagi, kali ini cukup sampai disini, jika suatu hari nanti aku atau kamu yang berbahagia lebih dulu, tolong pertahankan perasaan itu, tetaplah pada pilihan kamu. Berbahagialah dengan kehidupan baru kamu, dari hubungan kita yang kemarin biarlah menjadi pelajaran supaya kedepannya kita lebih menghargai seseorang yang bersama kita nantinya. Terimakasih dengan kenangan kemarin, sangat membekas dihidupku, makasih juga sudah menerima baik buruk nya aku. Bertemu dengan kamu itu adalah salah satu banyak nya hal yang buat aku bersyukur, jaga diri kamu baik baik, kamu adalah manusia yang tidak akan pernah saya lupakan, sungguh aku pernah mencintaimu dan menyayangimu sebagai hebatnya, saya
lupakan, saya pernah mati matian memperjuangkan apa yang seharusnya tidak pantas lagi untuk dipertahankan.

Aku rindu tapi aku tidak akan coba mencarimu, aku ingin bertemu tapi aku tidak akan coba mencarimu, aku ingin bertemu tapi aku coba tidak mendatangimu, aku ingin berbicara tentang bagaimana aku setelah kamu pergi tapi akan aku akan coba untuk tidak menghubungimu.

Semua itu bukan hanya tentang" aku tidak ingin mengganggumu " tapi ini tentang bagaimana aku, tapi bagaimana aku harus pergi untuk kesembuhan aku sendiri, meskipun berat kali ini aku akan melakukan dengan benar. Sekali lagi jaga diri kamu baik baik, "I'M VERY LUCKY TO MEET YOU", sampai bertemu di titik terbaik menurut TAKDIR.

Luka yang Perlahan Sembuh

Aku tak lagi mencari jejakmu, biarkan waktu menghapus bayang.

Rindu tak lagi sepekat dulu, meski kadang masih mengetuk pelan.

Hatiku belajar menerima, bahwa kehilangan juga bagian dari hidup.

Dulu, namamu seperti gema, menghantui di tiap sudut sepi.

Kini, hanya samar di ujung ingatan, seperti senja yang perlahan meredup.

Aku tak lagi bertanya mengapa, sebab tak semua harus ada jawabnya.

Suatu hari nanti aku akan lupa, tentang luka yang pernah kau titipkan.

Tawa yang dulu terasa pahit, akan kembali menjadi manis.

Aku akan melangkah lebih ringan, tanpa beban kenangan yang menahan.