Senin, 17 Maret 2025

Tertampar sama kalimat ini

Kembali ke setelan awal.. 
Sesepi apapun kita tidak boleh berharap pada rumah yang ada pemiliknya, apalagi yang ada tangganya. Senyaman apapun rumahnya, ingatlah rumah itu akan tetap memilih si pemilik dibandingkan si penyewa.. 

Menikah itu tidak menakutkan

Menikah itu tidak menakutkan..
Yang menakutkan itu kalo salh pilih pasangan.. 
Menikah itu kamu punya teman.. 
Atau teman seumur hidup..
Teman yang bisa kamu percaya.. 
Kamu mau ngomongin apapun sama pasangan.. 
Pasangan kamu tidak akan pernah menghianati kamu.. 
Kita ngomongin yang normal kan.. 
Yang gak normal apa yang menakutkan itu adalah salah pilih pasangan.. 

Jdi harus hati hati memilih pasangan.. 
Ya memang begitu.. 
Mama mama pasti akan menasehati hati hati klo pilih pasangan.. 
Karna itu buat teman seumur hidup.. 


Batas Sabar

Batas kesabaran wanita itu bukan dilihat ketika ia marah, dan meluapkan emosinya terhadapmu. Jika kamu pikir seperti itu maka pikiranmu salah 

Karena batas kesabaran seorang wanita itu ketika dia sudah mulai DIAM dan mulai membuang kepeduliannya terhadapmu. 

Pada titik itu dia akan selalu mengiyakan semua perkataanmu, dan tidak lagi menuntut apa2 darimu, dia tak akan lagi menuntut dirimu menjadi apa yang dia mau.

Batinnya terlalu lelah untuk menanggung semua kecewaan yang berulang, pendapat yang sering diabaikan, harapan sering spelekan, kepercayaan yang berkali 2 dihancurkan.

Jika ini terus berulang dilakukan perlahan peduli nya akan hilang, rasa kasih dan sayangpun perlahan akan lenyap, jika sudah begini maka perbaikilah atau perlahan kamu akan kehilangan bukan hanya rasa saja namun jiwa raganya rela pergi demi menyanggah luka hati yang setiap hari ia tanggung sendiri.

Bukan tentang tidak berbaktinya seorang wanita pada suaminya namun tentang dirinya yang tak pernah dihargai keberadaannya.

Sebuah Pilihan

Mundur itu juga sebuah pilihan.. 

Berpisah itu juga jalan keluar.. 

Menyerah juga tidak termasuk pecundang.. 

Tidak semua hal itu harus di perjuangkan dan di pertahankan.. 

Terkadang mengakhiri adalah pilihan terbaik untuk kesehatan diri sendiri.. 

Tidak semua Luka ada obatnya

Tidak semua luka ada obatnya.. 

Kita hanya membiasakan  diri dalam luka itu.. 

Jangan memaksa sembuh jika lawanmu taqdir.. 

Biarkan semuanya berlalu begitu saja, 

Bersama rasa perih dan sakitnya Dunia.. 

Bersyukur dan sabar selalu jadi penawar dalam Proses ikhlas.. 



Sadar Diri

Sekarang aku mengerti.. 

Kenapa aku tidak pernah di usahakan.. 

Marahku selalu di biarkan.. 

Dan cemburuku tidak pernah di dengarkan.. 

Bukan kmu yang tak mengerti.. 

Tapi aku yang harusnya sadar diri.. 

Bahwa di kehidupanmu.. 

Aku hanya setitik prioritas.. 

Yang kalo pun hilang itu tidak berpengaruh apapun dihidupmu..