Dan aku pun berhenti untuk mengusahakan cara agar kita kembali bersama, akan kuhentikan untuk mengirim mu pesan, akan ku hentikan untuk menghubungimu lewat panggilan, akan ku hentikan untuk mencari tahu tentangmu melalui orang-orang sekitarmu. Padamulanya, hatiku kerap dibuat cemas akan bagaimana kabarmu, kerap dibuat rindu tentang bagaimana kita dahulu berbicara serta bertukar cerita, kerap dibuat bertanya akan bagaimana hari harimu tanpa aku, sedihkah? Atau bahagiakah?, namun terakhir ku dengar seseorang sudah memenangkan hatimu, sungguh beruntungnya dia, aku yakin dia pasti orang yang baik, karena tidaklah mudah mendapatkan perhatian dari seorang kamu. Kalau boleh, aku ingin menitipkan pesan padanya. Tolong jaga manusia baik ini ya, jangan dimarahi apa lagi disakiti, jangan mencaci makinya apalag menyumpahinya seperti yang kamu. Lakukan pdaku, lebih-lebih saat dia merasa sedih tolong jangan buat dia merasa kesepian, karena dahulu aku sempat gagal perihal itu.
Kubiarkan kami menjadi dua orang asing yang tidak saling mengenal lagi, kubiarkan dia merayakan hidupnya sendirian, dengan harapan dia akan bahagia. Dan, untukmu, baik-baik disana. Percayalah, doa baikku akan selalu melangit bersama dengan namamu. Sampai ketemu kembali diketidak sengajaan berikutnya, entah saat itu aku juga sudah bahagia atau masih memendam rasa untukmu..