Sabtu, 10 September 2022

Berbahagialah...

Hai...
Sengaja aku tulis ini sedikit lebih larut untuk memastikan bahwa tidurmu  lelap malam ini.
Jujur, detik detik setelah kita menjadi dua orang asing adalah masa masa yang berat untukku...

Tanpa pesan,
Tanpa panggilan
Tanpa suara
Tanpa harus melihatmu
Yang bisa kulakukan hanyalah membiasakan diri agar tetap tersenyum tanpa dirimu.

Rindu..? PASTI
Kurasa kau pun tau bahwa perpisahan ini jelas sekali bukan inginku, tapi mau bagaimana lagi? Kau tidak memberikanku pilihan  selain menyerah, kau tidak mengusulkan apapun selain aku harus mengaku kalah pada hubungan ini.

Ya sudah, maka biarlah begitu, mungkin pilihanmu terlahir atas bahagia yang tidak kau temukan padaku.

Singkatnya, pilihlah jalan terbaik yang bisa kau ambil., sebab aku tetap mendoakanmu dalam sebaik baiknya doa dan kesibukan yang tengah kau jalani sekarang,. 

Serta terakhir, 
BERBAHAGIALAH...

Janji Tuhan

Tuhan, hari ini aku kecewa pada manusia
Tolong ajar aku hanya berharap padaMu
Agar tidak ada duri yang tertanam dalam hatiku..

Harapan

Demi kamu yang aku cintai..
Aku pernah terlihat bodoh dalam memperjuangkan mu..
Bertahan dalam rasa sakit, berusaha tegar...
Padahal sebenarnya hati sudah terasa lelah..😔
Mungkin rasa kecewaku sudah tak terhitung oleh sikapmu...
Yang terkadang kamu memberikan ku harapan 😥
Namun sesuka hatimu, harapanku kau tinggalkan...