Kamis, 08 Juli 2021

"Serpihan Raga Tanpa Rasa"

Pernah begitu bersemangat mengejarmu,
Pernah begitu yakin bahwa kau lah taqdirku,
Pernah begitu kuat menyakinkan diriku kau layak ditunggu.
Pernah begitu percaya bahwa sejauh apapun dirimu pergi akulah tempatmu kembali,
Hingga pada akhirnya ragaku terhempas oleh realita,
Hati dan jiwaku dicabik paksa tanpa rasa,
Inikah yang kau inginkan dariku?!
Inikah tujuan hadirmu selama ini?!
Bukankah kau tau aku pernah terluka?!
Lalu mengapa kau hujamkan dusta tepat
Ditempat yang sama?
Ah, percuma aku bertanya,
Hanya tangis tanpa airmata dan trauma yang tersisa,
Terimakasih tuan tuk singgahmu yang kukira selamanya.
Tak perlu kau merasa bersalah karna ku tau aku hanyalah salah satu kisah, bukan rumah
Pergilah jangan hiraukan lukaku,
Menjauhlah dan jangan pedulikan hancurku,
Karna saat ini aku hanyalah serpihan raga tanpa rasa...