Sabtu, 29 April 2017

MAAF

Minta maaf itu mudah.
Maaf sana, maaf sini, maaf di mana-mana.
Tapi berubah itu lebih sulit lagi.

Dan inilah poin paling pentingnya.
Jadi, minta maaflah, lantas berubah.
Itu baru kongkret.

Karena ketahuilah, orang yang tidak berubah setelah minta maaf, boleh jadi tidak berhak atas kesempatan kedua.

Kata "Maaf" tidak akan membuat yang terlambat jadi tepat waktu.

Kata "Maaf" juga tidak akan membuat yang terlanjur tersakiti jadi sembuh sedia kala.

Kata "Maaf" apalagi, juga tidak bisa mengembalikan yang telah pergi; menghapus salah menjadi benar;
yang rusak seketika menjadi baik.
Tidak bisa.

Tapi kata "Maaf" yang tulus dan ihklas, melampaui ukuran itu semua, melewati ukuran dunia.

Kata "Maaf" bisa menyiram hati menjadi lebih cemerlang. Bening. Damai. Dan itulah hakikat memaafkan.