Simpan Diam Mu Dengan Sabar

KECEWA telah mengajariku untuk sulit percaya lagi pada siapapun...
Karena aku pernah melihat Mata PEMBOHONG yang berkata semua itu seakan kejujuran...
Aku pernah mendengar kata - kata PENDUSTA yang seakan semua janjinya dapat di percaya...
Dan aku pernah mendapat perlakuan dari tindakan seorang penipu yang seakan semua itu nyata... Simpan diam mu dengan sabar...

kisah Tentang Ku

Aku wanita yang sedang berjuang sendiri...

Yang sedang menyembunyikan dan menyembuhkan lukanya sendiri, Aku yang tengah berusaha tersenyum agar semua terlihat baik-baik saja. Bertarung dengan hidup yang keras tanpa ada seseorang yang mendekap untuk menguatkanku.

Pernah sesekali tak ingin menyerah, namun aku wanita biasa yang bisa lelah, sekuat apapun aku mencoba untuk menahan air mata.

Aku seorang wanita yang mampu berdiri diatas dua kaki yang lemah ini. Seorang wanita yang memilih untuk disakiti daripada menyakiti balik, karena dari semua luka ini... Aku yakin, bisa menjadikan ku wanita yang kuat dan hebat, dari semua kisah yang tak sempurna,.

=Aku Memilih Kalah=

Aku mencintai seseorang, tapi dia memintaku melepaskan. Kukira, cinta bisa bertahan pada dua hati yang telah lama menjalin ikatan, ternyata cinta malah memilih untuk hilang. Untuk bahagianya aku memilih kalah, aku mengalah. Ku kabulkan keinginannya: kulepaskan dia meski hatiku begitu terluka. Aku tidak ingin mempertahankan hati yang berkali-kali mencoba pergi. Aku tidak akan terus menahannya, sebab dari mulutnya telah terucap permintaan untuk melepaskan. Tak apa aku terluka, asalkan dia bahagia. Lukaku ini suatu saat akan sembuh juga. Aku memilih melepaskan karena bertahan bukanlah yang dia inginkan

Wahai Semesta

Wahai Semesta...

Penduduk langit dan segala isinya...

Aku mencintai dia dengan semua kapasitasku

Aku.. mencintai dia tanpa ingin memilikinya..

Dan ini sungguh..!!!

Bahagianya adalah bagian dari doaku yang paling serius.

Aku tidak ingin menjadi yang paling pamrih untuk semua ketulusan ini.

Aku benar - benar hanya ingin berada di sampingnya

Menemani dan menjadi tempatnya cerita.

Kata orang...

Ini dinamakan level tertinggi mencintai

Jika benar begitu izinkan aku menaikkan levelnya lagi ya bahkan kalau bisa sampai menembus langit

Barang kali Tuhan dengar dan menyatukan kami di waktu yang tak terduga...

Sebab Aku Tak Punya

Aku minta maaf ya, maaf kalau aku tak cukup pintar untuk memahami isi kepalamu. Maaf kalau aku tak cukup mampu untuk menafsirkan isi hatimu. Maaf kalau aku selalu jauh dari harapanmu. 

Kamu benar, aku gak punya apapun yang bisa di banggakan. Tapi andai kamu paham, tulus dan setiaku tak pernah main - main dalam hubungan. Aku ingin menemanimu bukan hanya ketika kamu punya segalanya, tapi juga ketika kamu gak punya apa - apa. Aku ingin membersamai langkahmu bukan hanya ketika  kamu berhasil, tapi  ketika kamu dihadapkan pada banyak kegagalan.

Namun apa yang ku suguhkan bukan hal yang kamu impikan. Aku hanya orang biasa yang berupaya memberikanmu sebaik - baiknya cinta, tapi kalau yang kamu cari sempurna, maaf sebab aku tak pernah punya.

Mundurkan Aku Dalam Ikhlas

Jangan membuat aku gila hanya karena urusan hati ya Tuhan... 

Ada anak yang harus aku sejahterakan hidupnya..

Mundurkanlah aku dalam keadaan ikhlas...

Buanglah perasaan cinta untuk siapapun laki laki yang berusaha mendekatiku..

Fokuskan aku untuk anak anakku tanpa merusak mental dan kejiwaanku

Pesan teduh dari hatiku yang Rapuh

Tuhan... Luka dan kecewa tidak skan ku sesali

Selama aku mampu memaknai luka dan kecewa membuat ku bertahan melewati hari hingga saat ini.

Sebab bahagia dalam sepi itu nyata keberadaannya, Tuhan... Meski sulit ku maknai kenyataan namun waktu membuat ku terbiasa untuk berdamai dengan kenyataan sebab hari itu dan nanti kita akan sendirian melewati sepi dunia yang penuh rintangan... 

Syair asa kecewa untukmu cinta yang tak bertuan.

"Yang Aku butuh Saat ini"

Bukan lagi cinta, karna cinta akan hilang ketika rasa bosan itu datang..!

Bukan lagi janji yang diingkari seiring munculnya peran pengganti..!

Tapi lebih ke yang peduli dan bisa menghargai, mensyukuri kalau aku layak untuk di dengarkan, layak untuk di akui..! 

Meski tidak hadir setiap saat, namun sekalinya ia ada pasti di waktu yang tepat..!

Benarkah...

Benarkah aku egois...

Benarkah aku arogant...

Benarkah aku hanya memikirkan perasaanku saja...

Lalu apa namanya saat engkau membuat keputusan yang selalu tidak melibatkan aku.

Lalu apa namanya catatan dusta yang terekam begitu panjangnya kau sembunyikan di lisanmu yang terbaca sangat jelas oleh pikiranku.

Engkau bilang sangat lelah padahal aku yang sebenarnya sedang berlari

Peperangan macam apa ini dan apa yang di perebutkan, hadiah semewah apa sehingga sepasang hati bukannya saling memberi melengkapi malah saling bertukar belati untuk menguji setiap tikam rasa nyeri.

PERGILAH...

Haiiii... Aku pengen cerita banyak ke kamu...
Tapi respon mu sudah tidak sebaik dulu...
Jadi Aku harus pulang kemana sekarang...??!
Jika seseorang yang ku anggap rumah, sudah terlihat mulai enggan dijadikan tempat rebah...
Sudah ku biarkan diriku memahamimu sampai Aku lupa Aku juga butuh dipahami. Sudah ku relakan banyak hal mengisi egomu. Sampai Aku lupa Aku juga harus bahagia. Biarlah kini ruang itu hampa lagi. Sebab ada dirimu juga tak pernah benar-benar mengisi.
Tak perlu hilang, aku tak akan datang...
Tak perlu kabur, aku sudah mundur...
Tak perlu lari, aku sudah berhenti...
PERGILAH... Aku baik baik saja dan
Sudah biasa terluka di akhir cerita..

Maaf ya...
Saat ini aku hanya ingin minta maaf kepadamu. Maaf, jika selama ini aku tidak mampu membuatmu bahagia. Maaf, terkadang kekuranganku membuatmu marah, bahkan malu. Dan maaf jika aku memberikan rasa susah di hidupmu. Saat ini pun aku hanya ingin kamu tau, bahwa segala hal yang tidak kamu suka dariku, kini aku selalu mencoba merubahnya agar kamu bisa menerimanya. Maaf, jika aku  tidak mampu menjadi apa yang kamu mau...
Mencintaimu seluas iklasku melepasmu...
Berjuang tanpa berisik, Mengejar tanpa berlari, Mendengar tanpa berteriak...
Karna Aku menyadari setiap hal pasti ada masanya...

Berbahagialah...

Hai...

Sengaja aku tulis ini sedikit lebih larut untuk memastikan bahwa tidurmu  lelap malam ini.

Jujur, detik detik setelah kita menjadi dua orang asing adalah masa masa yang berat untukku...

Tanpa pesan,

Tanpa panggilan

Tanpa suara

Tanpa harus melihatmu

Yang bisa kulakukan hanyalah membiasakan diri agar tetap tersenyum tanpa dirimu.

Rindu..? PASTI

Kurasa kau pun tau bahwa perpisahan ini jelas sekali bukan inginku, tapi mau bagaimana lagi? Kau tidak memberikanku pilihan  selain menyerah, kau tidak mengusulkan apapun selain aku harus mengaku kalah pada hubungan ini.

Ya sudah, maka biarlah begitu, mungkin pilihanmu terlahir atas bahagia yang tidak kau temukan padaku.

Singkatnya, pilihlah jalan terbaik yang bisa kau ambil., sebab aku tetap mendoakanmu dalam sebaik baiknya doa dan kesibukan yang tengah kau jalani sekarang,. 

Serta terakhir, 

BERBAHAGIALAH...

Janji Tuhan

Tuhan, hari ini aku kecewa pada manusia

Tolong ajar aku hanya berharap padaMu

Agar tidak ada duri yang tertanam dalam hatiku..

Harapan

Demi kamu yang aku cintai..

Aku pernah terlihat bodoh dalam memperjuangkan mu..

Bertahan dalam rasa sakit, berusaha tegar...

Padahal sebenarnya hati sudah terasa lelah..😔

Mungkin rasa kecewaku sudah tak terhitung oleh sikapmu...

Yang terkadang kamu memberikan ku harapan 😥

Namun sesuka hatimu, harapanku kau tinggalkan...

Mana Jurang Mana Menang

Tak perlu mengajari untuk mencintai

"Setiap hal ada masanya"

Aku sudah berusaha untuk memberikan yang terbaiksemampuku, menjadi seorang penyabar sekuat aku bisa, berpikir positif tentang semua yang sebenarnya buat aku tak tenang. Jika hasilnya dari apa yang telah aku perjuangkan selama ini, hingga kini kutemukan lelahku yang selelah lelahnya, aku akan beranjak pergi meninggalkan semua. Karena aku tau setiap hal ada masanya...

*Berjuang lah untuk apa yang kamu inginkan*

Tidak menjadi masalah ketika tulang rusuk menjadi tulang punggung...
Selama dilakukan dengan ketulusan pasti berbuah manis...
Percayalah..!! Jika sudah waktunya menjadi milikmu serumit apapun itu.., Tuhan akan buka jalan untukmu...
Banyak belajar tentang pengorbanan yang besar, tapi dibalas dengan cara mengecewakan. Tidak ada gunanya mengutuk dan menyumpahi apa yang telah terjadi. Terkait segala dusta yang pernah diterima, nikmati saja...
Bukankah hidup untuk mencari pengalaman?
Luka, Sesak, Kecewa, Sedih, Bahagia, dst..
Berjuang lah untuk apa yang kamu inginkan,
Karena tidak ada yang akan memperjuangkan IMPIANmu Selain dirimu sendiri.. .

⭐

💔💔

Ak pernah menggenggam erat seseorang agar tidak pergi..

Ak pernah merendahkan diri sendiri agar tidak kehilangan..

Ya.. ak mencintai seseorang terlalu dalam..

Untuk segala lara tanpa pelipur, ak bungkam diriku demi perih perih selanjutnya...

Dan pada akhirnya, yang ak pelajari hanyalah bagaimana menjadi kuat sendirian

😔

Haiiii... Ak pengen cerita banyak ke kamu...
Tapi respon mu sudah tidak sebaik dulu...
Jadi ak harus pulang kemana sekarang...??!
Jika seseorang yang ku anggap rumah, sudah terlihat mulai enggan dijadikan tempat rebah...

#Maaf klo ak gak bisa menjadi seperti yang kamu mau#

Maaf ya...
Saat ini aku hanya ingin minta maaf kepadamu. Maaf, jika selama ini aku tidak mampu membuatmu bahagia. Maaf, terkadang kekuranganku membuatmu marah, bahkan malu. Dan maaf jika aku memberikan rasa susah di hidupmu. Saat ini pun aku hanya ingin kamu tau, bahwa segala hal yang tidak kamu suka dariku, kini aku selalu mencoba merubahnya agar kamu bisa menerimanya. Maaf, jika aku  tidak mampu menjadi apa yang kamu mau

Melepaskan 😔😔

Tuhan, Terimakasih sudah pernah menitipkan rasa yang begitu luar biasa pada hati ku untuk seseorang

Setidaknya aku pernah menemukan sosok yang membuat hati ku mencintainya dengan rasa sabar dan maaf yang tidak ada habisnya

Lantas jika taqdir kami saat ini tidak bisa lagi satu, maka tolong bantu aku dengan rasa iklas

Sebab melepaskannya adalah keterpaksaan yang benar benar nyaris membuat ku membenci taqdir ku sendiri.