Diawali "kita jalanani aja dulu"
Diakhiri "kamu pergi semau mu...
Mencintai itu mudah, kamu hanya harus terus melakukannya
Menyerah dari bertahan ntah dari berhenti menyakiti
Atau justru terpaksa untuk menyakiti diri sendiri
Memutuskan untuk berhenti mencintai
Atau untuk terus mencintai
Aku tidak bisa lagi membedakan mana yang benar dan mana yang salah...
Aku kehilangan banyak tujuan ketika berusaha berjalan
Kebingungan karna separuh hati ku sudah mati oleh titipan rasa kecewa yang tak pernah di perbaiki
Tapi Separuhnya lagi masih bernyawa untuk memberi kesempatan
Cuma, sekarang bersamamu atau tidak bersamamu sudah sama saja rasanya... perasaan ini berhasil menjebak ku
Membuatku memilih antara KAmu atau Kamu yang dulu.
☹☹

Apa Iya

Aku rindu aku yang dulu,
Yang tidak berlebihan mengkhawatirkan sesuatu,
Yang tidak berlebihan dalam mencintai seseorang.

Aku rindu aku yang dulu, Yang membatasi apapun
Hanya sebatas cukup

Langit, jika aku adalah senja yang datang hanya sesaat dan hanya ketika sore, apa iya, aku harus melawan taqdir agar dapat menjadi abadi untuknya?